Manusia abad now tidak bisa dipisahkan dari kegiatan memotret. Selain pekerjaan ini bisa dilakukan dengan mudah, juga terdapat kesenangan dalam mengeksplor segala ide dan keindahan.
Jika ingin berbicara lebih jauh lagi, kesenangan ini bahkan akan mengantarkan kepada sebuah hobi dan hobi menjadikan sebuah profesi baru. Kita tahu bahwa apapun pekerjaan yang dilakukan dengan senang pasti akan membawa kepada sebuah kepuasan hingga sukses bisa di capai.
Untuk itu perlu sebuah trik dan trik agar kebiasaan-hobi-profesi ini menjadi sebuah keuntungan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Hanya saja kita perlu meluangkan sedikit waktu untuk belajar tentang ilmu fotografi. Bahwa fotografi itu sebenarnya ada ilmunya yang bisa dipelajari dengan mudah.
Fotografi adalah sebuah seni dalam membuat gambar menggunakan cahaya, oleh karena itu cahaya/pencahayaan dalam sebuah foto sangatlah penting. Sebagai pemula kita perlu mempelajari cahaya dan karakter cahaya. Denga begitu seorang pemotret mampu mengklasifikasikan cahaya sehingga foto yang di potret memberikan feel/mood sempurna.
Pencahayaan dalam fotografi dinamakan dengan eksposure yang terdiri dari tiga elemen penting dalam kamera yaitu, ISO, Shutter Speed, dan Diafragma. Ketiga elemen ini mempunyai peran penting dalam mengatur pencahayaan. Ada dua cara untuk mengatur eksposure (pencahayaan), yaitu dengan mengatur sendiri volume ketiga elemen tersebut (setup) dan cara kedua pencahayaan otomatis.
Setelah mempelajari pencahayaan yang tak kalah pentingnya kita juga harus di mengerti adalah komposisi (tata letak objek foto). Komposisi bertujuan untuk membuat gambar memiliki estetika dengan teratur dengan nilai seni.
Terakhir bahwa memotret itu mudah adalah dengan pakai intuisi. Penting sekali insting bisa bekerja dengan baik disini bahwa pemotret disini berposisi ingin menampilkan potongan imaji (realita) kedalam sebuah gambar. Nah, memotret saat mood sedang bagus akan memberikan sentuhan lain pada sebuah gambar, maka memotretlah dengan hati. *ikbalfanika.
0 komentar